Tampilkan postingan dengan label Do You Know. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Do You Know. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 November 2012

Tentang Rooting Device Android

Istilah yang sering kita dengar sewaktu memiliki device android yang tak kalah menariknya yaitu tentang rooting. Mungkin bagi sebagian orang masih ada yang belum tahu tentang rooting ini. So, saya akan coba memberikan penjelasannya secara umum saja, tidak perlu detail sampai ke hal-hal yang membingungkan.


- Root -

Secara bahasa berarti akar, suatu bagian dari pohon yang sangat memberikan pengaruh terhadap bagian-bagian pohon lainnya. Dalam hal perangkat lunak (Sistem Operasi Android / Linux), root yang dimaksud juga seperti itu, yaitu suatu hak akses yang memiliki kemampuan untuk mengontrol sistem operasi android secara keseluruhan. Ibarat sistem operasi android adalah rumah, maka root adalah sang pemilik rumah (yang mempunyai otoritas penuh atas hak kepemilikan rumah).
Perlu diketahui, hampir semua device / gadget android yang dikeluarkan oleh perusahaan telekomunikasi, baik itu Samsung, LG, Motorola, Sony, dll saat mereka meluncurkan device android, posisi / keadaan awal dari device tsb dalam kondisi non root. Artinya kalo device tadi diibaratkan dengan rumah, maka kita adalah sebagai penyewa rumah (yang tentunya memiliki keterbatasan hak akses). Mengapa demikian? Karena ada konsekuensi tertentu yang dapat merugikan pemilik device android jika tidak mengetahui fungsi dari root, sehingga dibuatlah non root.
Kemudian ada juga istilah Root User : yaitu pengguna yang memiliki hak akses root  dan ada lagi istilah Root Device: yaitu device yang sudah di root. Intinya sama saja, kalau Root User lebih ke arah software (perangkat lunak) sedangkan Root Device lebih ke arah hardware (perangkat keras).


- Rooting -

Proses instalasi / pemasangan aplikasi super user (root) ke dalam sistem operasi.
Bahasa sederhananya, rooting = nge-root device android.
Setelah proses rooting berhasil maka device android yang  kita miliki disebut sebagai Root Device dan kita sebagai penggunanya disebut sebagai Root User.
Mudah-mudahan sampai di sini penjelasannya dapat dimengerti.:)


Next, apa saja konsekuensi dan manfaat yang didapat setelah proses rooting?
1. Hilangnya GARANSI RESMI dari vendor yang mengeluarkan device tsb.
2. Dapat menjalankan aplikasi root (Root Apps). Jika device Android tidak di root maka ketika menjalankan aplikasi root akan mendapatkan notifikasi semacam ini:



















Banyak sekali aplikasi-aplikasi root di Google Play, misal
- Quick Boot : untuk turn off, reboot, recovery dan masuk ke mode download.
- Titanium Backup : untuk membackup dan merestore aplikasi-aplikasi yang terinstall di device android.
- Font Installer : untuk mengganti font / tampilan huruf.
- No Frills CPU Controller : untuk menaikkan kecepatan processor.
- ES File Explorer / Root Explorer : aplikasi manajemen file (File Manager) yang bisa mengambil / cut, copy, paste di system android.
- dan lain-lain.
Lanjutkan membaca →